Situs Google Baru vs. Situs Google Klasik Di 2006, alat pembuat situs (Pembuat Halaman Google) dialihkan ke platform baru, dan Situs Klasik dikandung. Lalu, di 2016, Google memperbarui pembuat situs ini agar kompatibel dengan fungsi Google lainnya.
Memublikasikan situs untuk pertama kali. Saat Anda memublikasikan situs untuk pertama kali, tambahkan nama situs untuk melengkapi URL situs. Anda hanya dapat menggunakan huruf, angka, dan tanda hubung pada nama situs. Bagian awal URL mencakup domain organisasi Anda dan tidak dapat diubah. Anda dapat melanjutkan pengeditan setelah situs
Memiliki latar belakang yang berhubungan dengan dunia teknologi, tentunya menulis mengenai kemajuan teknologi selalu menjadi salah satu hal yang digemarinya. Mulai dari review HP, laptop hingga perangkat teknologi lainnya. Berikut ini adalah ulasan lengkap seputar 7 Rekomendasi Situs Short URL Terbaik dari Gramedia disertai dengan rekomendasi buku.
Mayoritas (75%) situs web populer menggunakan domain ekstensi “.com”. Dot com masih menjadi ekstensi yang disukai dan paling mudah diingat. 6. Gunakan Nama. Gunakan nama asli atau nama panggilan untuk blog pribadi –untuk personal branding. Gunakan nama lembaga, instansi, atau perusahaan untuk web instansi/perusahaan).
Nama situs universitas ternama juga tak luput dari jual-beli di domain .xxx. Contohnya Stanford.xxx , Harvard.xxx , dan Princeton.xxx . Seorang peneliti dari Stanford University, Elie Bursztein, menemukan dari 50 ribu situs terpopuler di seluruh dunia, namun hanya 24 persen saja yang mendaftar untuk membuat situs dengan domain .xxx.
. 409 37 223 326 7 463 15 255
nama nama situs google dunia
